Selasa, 30 November 2010

Nama : Ika Yanuar P. Kelas : x-1 No. Absent : 20


"RUU"

 

Pokok-pokok

*RUU rahasia Negara adalah ancaman kehidupan demokrasi.

Rangkuman

Anggota komisi telah berhasil membuat UU tentang kebebasn pers, dan akhirnya berfikir tidak mungkin negara ini semuanya terbuka, negara-negara maju di luar Negeri selain mempunyai kebebasan publik, mereka juga mempunya rahasia negara, sehingga muncullah gagasan untuk membuat RUU rahasia negara untuk melindungi negara ini.
Di Indonesia, terdapat UU rahasia Negara. Itu karena kebanyakan Negara telah memiliki UU tersebut. UU tersebut menimbulkan pro-kontra, digambarkan seperti ancaman kehidupan berdemokrasi, pusat-pusat informasi tidak terarah kepusat nasional, tapi pejabat yang lebih mementingkan kelompok individu, bahwa demokrasi akan terus berubah-ubah dari waktu kewaktu, pada tanggal 13 Agustus, kami bergelo dengan pertahanan, jika menyiarkan berita yang asal-asalan akan ditunututlah membocorkan rahasia negara, apabila rahasia itu diambil oleh orang yang tidak seharusnya memegang, maka akan mengancam kadaulatan Negara  dak keselamatan bangsa, bangsa ini sangat membutuhkan UU rahasia, asalkan yang melindungi mempunyai strateis keamanan, seperti senjata yang dijual secara ilegal, sehingga menjadi isu di dareah, dan itu dieksport ke negara maling, dan tidak ada izin-izinnya, apakah itu yang disebut rahasia negara, agus menyangkal jika izin itu di perbolehkan maka akn diperlihatkan di website.

Menurut effendi choiri anggota komisi 1 DPR RI anggota komisi telah berhasil membuat uu tentang kebebasan pers dan akhirnya mereka berfikir tidak mungkin negara ini semua terbuka telanjang negara-negara maju di luar negeri selain mempunyai kebebasan publik yg mempunyai rahasia negara sehinga muncullah gagasan tersebut untuk melindungi negara ini beberapa hari kemudian kamuus PTNI mengirimkan pers bahwa itu termasuk kategori  tertutup.

Pendapat
Saran saya, kita harus memperhatikan akan kemajuan negara kita ini, kita tidak boleh egois, mementingkan diri sendiri dan ingin menang sendiri. Kita harus memikirkan nasib bangsa kita kedepan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar