Nama : Fajar Adi S. Kelas : x-1 No. Absent : 14

Roro Ratieh , berlibur ke Riau. Dia mengunjungi bermacam-macam tempat yang memproduksi makanan dan kerajinan khas Riau, seperti Bubur Sum Sum Kerbau, dan Rempeyek Kepiting. Kerajinannya yaitu Lilin Semanis Madu.

Rangkuman Berita

-         Di Riau, tempatnya di Muara Jalai terdapat Rumah Produksi kecil, yang memproduksi Bubur Sum Sum Kerbau.

Cara membuatnya sangatlah mudah, yaitu :

      Bahan      :  -Yoghurt susu kerbau

                        -Parutan kelapa

                        -Gula aren

   Cara        :  Pertama-tama, parutan kelapa dicampur dengan sedikit air lalu diperas dan disisihkan ke dalam mangkok. Campurkan santan dengan gula aren sesuai selera. Terakhir tambahkan yoghurt.

-     Di desa Gunung Sahillan terdapat kerajinan lilin yang sangat unik, lilin tersebut terbuat dari sarang lebah yang madunya sedah diambil.

Bahan dasar untuk membuat lilin :
Sarang lebah dilumerkan lalu dibekukan, proses ini memakan waktu sampai 1 hari.

Cara membuat lilin Semanis Madu : Hancurkan lumeran sarang lebah yang telah membeku atau mengeras, lalu panaskan dalam wadah kecil dengan api yang sedang.
Setelah itu tambahkan pewarna, setelah pewarna tercampur tuangkan cairan lilin ke dalam cetakan tertentu.
Tunggu sampai kurang lebih 2 jam. Setelah itu lubangi lilin tepat di tengah untuk memberi sumbu.

-     Di Provinsi Riau terdapat makanan tradisional yang bernama Rempeyek Kepiting

      Cara membuatnya yaitu

Lepas cangkang kepiting, lumuri kepiting dengan sedikit asam cuka, tambahkan bawang putih dan buat adonan tepung.

Bumbunya : Bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, daun salam, dan ketumbar.
Bumbu tersebut ditumbuk halus menjadi satu.
Lalu dicampurkan ke dalam adonan tepung.

Pendapat

Saya menyukai makanan yang alami dan murni tanpa ditambahi dan dicampuri bahan-bahan kimia.

Di Riau memproduksi lilin khas daerah tersebut, saya menyukai usaha tersebut, karena selain dapat memperoleh keuntungan, juga dapat mengurangi pengangguran di daerah tersebut.